Saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya saat melihat story Facebook yang telah dilihat. Pada salah satu hari, saat membuka aplikasi Facebook di ponsel saya, saya melihat beberapa story dari teman-teman saya. Menariknya, saya menemukan beberapa story yang dilihat oleh beberapa orang, termasuk juga oleh saya sendiri. Hal ini awalnya mengejutkan saya karena saya tidak mengetahui bahwa story tersebut dapat dilihat oleh semua orang.

Saya mulai memahami bahwa ketika seseorang melihat story di Facebook, maka orang tersebut akan masuk ke daftar yang telah melihat story tersebut. Dalam daftar tersebut, nama-nama pengguna yang telah melihat story akan terlihat. Hal ini memberikan privasi yang cukup transparan dan bisa membuat seseorang terkejut jika story-nya dilihat oleh orang yang tidak diharapkan.

Melalui fitur ini, saya juga dapat mengetahui siapa saja yang sedang tertarik dengan konten yang saya bagikan. Fitur ini membantu saya untuk memperoleh wawasan mengenai audiens saya dan mengetahui reaksi mereka terhadap story yang telah saya posting. Ini bisa menjadi alat yang berguna dalam memahami preferensi pengguna Facebook saya.

Dalam pengalaman saya, pengguna dapat dengan mudah menghapus story yang telah dilihat dari daftar pengguna yang telah melihat. Hal ini memberikan pengguna kendali terhadap privasi mereka dan memungkinkan mereka untuk memilih siapa saja yang dapat melihat story mereka. Bagi saya, fitur ini memberikan kebebasan untuk mengontrol siapa saja yang dapat melihat konten yang saya bagikan dan mengetahui siapa saja yang tertarik dengan cerita-cerita saya.